Mungkin
sampai kemarin
Ia
masih jadi juara pertama
Penggenggam
kuasa atas seluruh bahagia
Dengan
meriah kau banggakan pada seisi dunia
Namun
kini, kalian saling melukai
Hatimu
kecewa, begitu pun dia
Duka
membawamu mengerti
Bahwa
ia sudah bukan lagi pemilik bahagiamu
Tidak
apa, tidak perlu dipermasalahkan
Meski
sudah dimaafkan
Kini
waktunya hal indah jadi sebatas kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar