Tulisan ini aku tujukan untuk kamu
Yang masih menanti dia kembali
Meski pada nyatanya
Ia tetap berlari pergi
Mari sudahi isak meski hanya jendela kamar
yang jadi saksi hancurnya kamu
Hari ini, matahari kembali bersinar
Hanya untuk kamu, supaya kembali tegar
Seluruh semesta menemani
Kau tak sendiri
Semesta tak ingin kau jatuh dan rapuh
Tuhan tak ingin kau patah dan pasrah
Buktikan bahwa, tanpa dirinya
Ragamu tetap punya jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar